Suban Air panas merupakan obyek wisata alam yang sudah lama ada di provinsi Bengkulu.Di
suban air panas ini terdapat sumber air yang panas,yang sumber mata air
nya di aliri oleh bukit kaba,di sekitar lokasi ini terdapat kebun-kebun
penduduk, terutama kebun kopi, dan juga tanaman aren yang dibuat
masyarakat sebagai bahan baku gula merah, Para pengunjung yang datang ke tempat ini setiap orangnya dikenakan biaya Rp5.000 untuk tiket menikmati
kawasan air terjun maupun mandi dikolam air panas. Biaya ini selain
digunakan untuk penerimaan PAD(pendapatan asli daerah) juga untuk biaya
kebersihan serta untuk honor petugas pengelola objek wisata.
Pada hari liburan sekolah maupun hari raya jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 2.000 orang setiap harinya, sedangkan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu bisa mencapai 500 orang lebih. Di sisi lain lokasi ini dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 dan tidak terlalu jauh dari pusat kota kabupeten rejang lebong .Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Selupu rejang,Kabupaten Rejang lebong,Provinsi Bengkulu,dengan banyak nya peminat wisata ke suban air panas ini perekonomnian masyarakat sekitar objek ini sangat terbantu,masyarakat suban air panas ini mayoritas bekerja sebagai petani kopi,coklat,gula merah maupun petani karet sehingga untuk mengisi waktu luang untuk menunggu hasil panen,masyarakat memanfaatkan obyek wisata ini untuk menambah penghasilan sehari hari,baik itu dengan berjualan makanan dan membuka lahan parkir -di halaman rumah masing-masing.
Pada hari liburan sekolah maupun hari raya jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 2.000 orang setiap harinya, sedangkan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu bisa mencapai 500 orang lebih. Di sisi lain lokasi ini dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 dan tidak terlalu jauh dari pusat kota kabupeten rejang lebong .Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Selupu rejang,Kabupaten Rejang lebong,Provinsi Bengkulu,dengan banyak nya peminat wisata ke suban air panas ini perekonomnian masyarakat sekitar objek ini sangat terbantu,masyarakat suban air panas ini mayoritas bekerja sebagai petani kopi,coklat,gula merah maupun petani karet sehingga untuk mengisi waktu luang untuk menunggu hasil panen,masyarakat memanfaatkan obyek wisata ini untuk menambah penghasilan sehari hari,baik itu dengan berjualan makanan dan membuka lahan parkir -di halaman rumah masing-masing.
Masyarakaat sekitar obyek wisata biasa nya berjualan di sekitar jalan menuju obyek wisata tapi ada juga masyarakat yang
berjualan langsung di dalam lokasi obyek wisata,biasa nya masyarakaat
menjual kebutuhan untuk mandi seperti shampo,sabun dan juga banyak
masyarkat menjual makanan seperti nasi,bakso,sate dan ada juga yang
menyewakan baju ganti bagi pengunjung yang tidak membawa pakaian untuk
mandi,perekonomian masyarakat sekitar sangat terbantu,terlebih di hari
libur banyak nya pengunjung ke obyek wisata ini.setidak nya masyarakat
sekitar obyek wisata ini tidak hanya bertumpu dengan hasil panen nya
saja,tapi ada penghasilan lain nya,,contoh nya saja untuk lahan parkir
yang di sediakan masyarakat di halaman rumah itu tidak membutuhkan modal
yang besar,tapi setiap hari nya mendapat kan keuntungan,terlebih pada
hari sabtu dan minggu yang merupakan hari libur,
Di
sisi budaya suban air panas ini juga memiliki keunikan yaitu di dalam
obyek wisata suban air panas ini terdapat 3 peninggalan batu yang biasa
di sebut batu TRISAKTI yang yakini masyarakat sebagai peninggalan nenek
moyang mereka,masyarakat menyakini juga bahwa batu tersebut membawa
keberuntungan bagi masyarakat seekitar,biasa nya masyarakat setiap malam
juma’at membawa sesajen di lokasi batu tersebut,sebagai bentuk
penghormatan masyarakat kepada nenek moyang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar