Minggu, 03 Februari 2013

Sungai Air Berau Muko Muko

"objek wisata di bengkulu"

Objek wisata Sungai Air Berau yang berada di bantaran jalan lintas Barat Bengkulu ini berpotensi menjadi lokasi kegiatan berburu ikan.Sungai Air Berau berjarak 30 Km dari Kota Mukomuko sangat cocok untuk wisata arung jeram, karena debit air deras dan penuh rintangan jika dijadikan lokasi arung jeram.
Selain air sungai yang jernih, di tempat ini juga banyak terdapat spesies ikan. Wisatawan bisa melakukan kegiatan menangkap ikan. Di bagian hulu sungai Air Berau terdapat air terjun dalam hutan perawan dan belum tersentuh masyarakat,
sehingga para wisaatwan dapat menikmati kesejukan alam.
Pesona alam yang indah dan mempesona ini diyakini bisa mengundang para wisatawan dari luar Provinsi Bengkulu, terlebih sekarang sudah didukung adanya penerbangan rutin ke Kabupaten Mukomuko. Bahkan di hari jati kota Muko muko yang lalu diadakan lomba dayung sampan di sungai ini. Pemkab Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai mempromosikan objek wisata sungai Air Berau untuk dijadikan wisata arung jeram bertaraf Internasonal karena alamnya cukup mendukung dan belum terjamah.
  
"Sungai yang berada di bantaran jalan lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu itu, juga berpotensi menjadi lokasi kegiatan berburu ikan," kata Kabag Humas Pemkab Mukomuko Yanzuri Nawawi, Selasa (17/11).
  
Sungai Air Berau berjarak 30 Km dari Kota Mukomuko sangat cocok untuk wisata arung jeram, karena debit air deras dan penuh rintangan jika dijadikan lokasi arung jeram.
  
"Debit air sungai Berau itu levelnya tingkat tiga cocok untuk penggemar olah raga arung jeram pemula dan profesional," katanya.
  
Selain air sungai yang jernih, di tempat itu juga banyak terdapat spesies ikan. Wisatawan bisa melakukan kegiatan menangkap ikan. Di bagian hulu sungai Air Berau terdapat air terjun dalam hutan perawan dan belum tersentuh masyarakat, sehingga para wisaatwan dapat menikmati kesejukan alam.
  
Pesona alam yang indah dan mempesona itu diyakini bisa mengundang para wisatawan dari luar Provinsi Bengkulu, terlebih sekarang sudah didukung adanya penerbangan rutin ke Kabupaten Mukomuko.
  
Obyek wisata itu nantinya bisa dijadikan konsep pembangunan Air Berau atau pembangunan Desa Air Berau jika melihat kultur budaya yang ada.
  
Budaya lainnya bisa disajikan dengan menebar benih dengan nuansa adat, disamping menawarkan acara adat pernikahan ’Anak daro mandi ke air" artinya anak bayi baru lahir langsung dimandikan ke sungai.
  
Untuk mempromosikan wisata arung jeram itu Pemkab akan membuat stiker dalam jumlah banyak yang disebar ke berbagai tempat strategis seperti di Bandara Fatmawati Bengkulu dan melalui biro-biro perjalanan dan wisata.
  
Ketua Pembentukan persiapan desa Air Berau, Asra, mengatakan, promosi wisata tersebut nantinya bisa dilakukan dengan memperbanyak baliho yang dipasang di berbagai penjuru Provinsi Bengkulu, terutama wilayah perbatasan.
  
"Bila program tersebut bisa terwujud Desa Air Berau menjadi obyek wisata andalan Provinsi Bengkulu, terutama wisata arung jeram," katanya.

Artikel yang berkaitan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...